Foto: Camat dan Kontingen Festival Budaya Karau Kuala saat foto bersama di Stadion Batuah Buntok. (Ist).
Buntok,SampurnaNews.com – Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) turut ambil bagian dalam kegiatan Barsel Expo 2025 dan Festival Budaya Dahani Dahanai Tuntung Tulus. Kegiatan ini digelar di Stadion Batuah Buntok mulai 17 hingga 21 September 2025, sebagai rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 80 serta Hut Barsel ke-66.
Camat Karau Kuala, Adriansyah, S.Pi., M.Si., mengatakan bahwa partisipasi pihaknya merupakan wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Barsel dan Masyarakat dalam menyemarakkan dan mensyukuri peringatan Hari Jadi Barsel. Menurutnya, keikutsertaan ini tidak hanya sekadar memeriahkan acara tahunan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan potensi dan budaya yang dimiliki dan berkembang secara harmonis dalam bauran kehidupan Sosial Ekonomi dan Budaya masyarakat di Kecamatan Karau Kuala yang seiring waktu semakin majemuk.
“Melalui stand pameran dan partisipasi dalam berbagai kegiatan festival budaya, kami ingin menampilkan kekayaan tradisi, potensi sumber daya alam, produk2 barang dan jasa yg dihasilkan oleh masyarakat dlm menopang kebutuhan ekonominya, serta hasil pembangunan lainnya yang ada di Karau Kuala. Harapannya masyarakat dan pengunjung yang datang bisa lebih mengenal kecamatan kami, sekaligus bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya lokal,” ujar Adriansyah kepada awak media, Rabu (17/09/2025).
Dalam Expo, stand Kecamatan Karau Kuala menampilkan informasi seputar program pembangunan di tingkat kecamatan, hasil kerajinan masyarakat, serta produk unggulan khas daerah. Stand tersebut juga menjadi ruang interaksi antara aparatur Pemerintahan dengan masyarakat, sehingga pengunjung dapat langsung memperoleh informasi terkait pelayanan maupun kegiatan pemerintahan.
Sementara itu, pada Festival Budaya Dahani Dahanai Tuntung Tulus, Kecamatan Karau Kuala menurunkan kontingen berjumlah 50 orang untuk mengikuti 10 dari 11 cabang olahraga tradisinal yg dilombakan seperti sepak sawut, balogo, mangaruhi / mangacal, bagasing, manyipet, panginan sukup simpan, lukis ornamen, manjawet uwei, dan lomba rakyat lainnya. Antusiasme dan semangat peserta sangat tinggi terlihat dari rangkaian persiapan masing-masing cabang perlombaan, ini merupakan wujud bentuk kecintaan masyarakat kami terhadap budaya daerah sbg kearifan lokal yg wajib terus kita jaga harmoni dan kelestariannya.
Adriansyah menambahkan, keikutsertaan Kecamatan Karau Kuala dalam festival budaya ini juga bertujuan terus menumbuhkembangkan kerjasama dan kebersamaan, serta mempererat tali silaturahmi antarwarga. Menurutnya, budaya tidak hanya sekadar warisan leluhur, tetapi juga merupakan embrio dan pondasi menjalin guna terus memperkuat persatuan dan menjaga identitas serta eksistensi Masyarakat Barito Selatan.
“Kami ingin generasi muda Karau Kuala selalu ramah dan menjaga kelestarian Lingkungan, serta terhindar dari bahaya Narkoba, terus mengenal dan melestarikan budayanya sbg Jati Diri agar tidak lekang oleh waktu dan tidak tergerus zaman. Melalui kegiatan ini, generasi muda bisa bangga sekaligus termotivasi untuk menjaga warisan budaya yang telah diturunkan oleh para pendahulu kita,” jelasnya.
Dengan partisipasi aktif dalam Expo dan Festival Budaya ini, Kecamatan Karau Kuala terus mendukung dan berharap terus dapat memberikan kontribusi positif terhadap Program Pembangunan yg dipimpin oleh Bupati Barito Selatan Bapak H. Eddy Raya Samsuri, ST., MM dan Wakil Bupati Barito Selatan Bapak Kristianto Yudha, ST, sekaligus melestarikan khasanah budaya Barito Selatan melalui Motto ” Bekerja Bersama, Merangkul Semua ” akan terus memotivasi kami dan terus kami dukung dari Kecamatan Karau Kuala dengan Motto ” Balepah Bagawi, Manggampir Sandeyah Biti ” untuk Barito Barito Selatan yang semakin maju dan sejahtera, tutupnya (IB1).
