Pemkab Barsel

Hentikan Kebiasaan Memberi di Jalan, Dinsos Barsel: Perparah Masalah Sosial

Sampurna News
40
×

Hentikan Kebiasaan Memberi di Jalan, Dinsos Barsel: Perparah Masalah Sosial

Sebarkan artikel ini
IMG 20250925 100221
Oplus_131072

Foto : Kepala Dinsos Barsel, Harmito, S.Pd., MM.

Buntok,SampuranNews.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) kembali mengingatkan masyarakat agar tidak memberikan uang secara langsung kepada gelandangan, pengemis (gepeng), manusia silver, maupun badut jalanan yang beroperasi di persimpangan jalan maupun tempat umum.

Kepala Dinsos Barsel, Harmito, S.Pd., MM., menegaskan bahwa praktik memberi uang di jalan justru memperpanjang permasalahan sosial dan membuat penanganan tidak efektif.

“Kalau masih ada yang memberi, sulit bagi kami untuk menyelesaikan masalah ini. Karena itu kami imbau, salurkan sedekah melalui lembaga resmi seperti Baznas atau lembaga sosial lainnya,” kata Harmito, Kamis (25/09/2025).

Menurutnya, keberadaan gepeng, manusia silver, maupun badut jalanan bukan hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan mereka sendiri maupun pengguna jalan. Terutama di persimpangan lampu merah, aktivitas meminta-minta sering mengganggu arus lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan.

menindaklanjuti hal tersebut Dinas Sosial Barsel akan Bekerja sama dengan Babin Kamtibmas Polsek Dusun Selatan,Sat POLPP, Dinas Pendidikan ,Dinas PPKBP3A Kabupaten Barsel, guna melakukan operasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

“Razia ini akan akan kita upayakan secara rutin di berbagai titik rawan, terutama lampu merah dan pusat keramaian. Harapannya, langkah ini bisa mengurangi jumlah gepeng dan memberikan pembinaan agar mereka tidak kembali turun ke jalan,” jelasnya.

Harmito menambahkan, pemerintah daerah melalui Dinsos sebenarnya telah menyediakan program bantuan sosial dan pembinaan keterampilan bagi masyarakat miskin maupun rentan. Namun, jika masyarakat masih memberi uang di jalan, hal itu hanya mendorong gepeng dan manusia silver untuk terus beraktivitas tanpa mencari solusi yang lebih baik.

“Kita semua tentu ingin membantu sesama, tetapi harus dengan cara yang tepat. Memberi uang di jalan bukan solusi, justru membuat mereka semakin bergantung. Mari sama-sama kita arahkan bantuan ke lembaga resmi yang benar-benar menyalurkan kepada yang membutuhkan,” pungkasnya. (IB1)