Foto: Rombongan karnaval kecamatan Karau Kuala saat melakukan atraksi tari didepan Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri dan Pejabat lainya di panggung kehormatan.Rabu (17/09/2025).(Ist).
Buntok,SampurnaNews.com – Suasana meriah mewarnai pelaksanaan Karnaval Budaya dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Rabu (17/9/2025). Berbagai kontingen dari instansi pemerintah, organisasi, hingga masyarakat umum ikut serta menampilkan beragam atraksi budaya. Salah satunya adalah Kecamatan Karau Kuala yang tampil penuh semangat dengan membawa ciri khas budaya lokal, mengusung Tema : ” Hidup dan Bersahabat Dengan Alam, Harmoni Dalam Keberagaman Budaya “.
Camat Karau Kuala, Adriansyah, S.Pi., M.Si., mengungkapkan bahwa pihaknya menurunkan kontingen berjumlah 50 orang. Rombongan ini terdiri dari pegawai kecamatan, utusan dari 10 Desa dan 1 kelurahan, serta tokoh masyarakat yang antusias berpartisipasi dalam agenda tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Karau Kuala menghadirkan pertunjukan Tradisi Bausung, Tari Mian Anak, serta Kesenian Kuntau. Setiap penampilan bukan sekadar hiburan, tetapi juga memiliki makna filosofis. Tradisi Bausung misalnya, melambangkan penghormatan dan penghargaan, serta bantuan dari keluarga maupun kerabat dekat kepada orang yang diusung yaitu Pasangan Pengantin agar mapan dalam mengarungi bahtera kehidupan. Sementara Tari Mian Anak merefleksikan kasih sayang serta doa orang tua terhadap anak sebagai generasi penerus, dan Kuntau dikenal sebagai seni bela diri khas masyarakat pesisir serta Dayak Ngaju yang mengandung makna ketangguhan dan perlindungan diri dan keluarga.
Adriansyah menegaskan bahwa keikutsertaan Karau Kuala tidak hanya untuk memeriahkan acara, tetapi juga menjadi wujud nyata kerjasama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah bahkan dunia usaha dalam melestarikan adat istiadat dan kebudayaan daerah agar berkembang secara lestari sbg jati diri bangsa.
“Kami berharap, melalui penampilan ini masyarakat dapat semakin mencintai dan bangga terhadap tradisi yang diwariskan oleh leluhur kita. Kebudayaan lokal adalah identitas dan jati diri yang harus terus dijaga,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, kegiatan karnaval budaya juga menjadi ruang silaturahmi sekaligus sarana mempererat persaudaraan antar masyarakat di Barito Selatan. Melalui kebersamaan dalam melestarikan budaya, diharapkan tumbuh semangat persatuan yang sejalan dengan tema peringatan HUT Barsel ke-66 tahun ini.
Kontingen Kecamatan Karau Kuala hadir dgn Motto : ” Balepah Bagawi, Manggampir Sandeyahan Biti ” dan dengan semangat serta antusiasme para peserta semoga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang memadati jalur karnaval di Kota Buntok.
“Penampilan yang memadukan keindahan seni, tradisi, serta nilai-nilai kearifan lokal, kita bersyukur cukup berhasil menyita perhatian penonton menyaksikan konsep dan pertunjukan musik dan tari di atas serta mampu memperkenalkannys sbg khasanah kekayaan Budaya masyarakat Barito Selatan dalam event tahunan ini,” tutupnya.(IB1).